Mata kuliah : Manajemen Pemasaran (MP)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc.
Materi : Penayangan video tentang Chocolate War
Oleh : Edi sucipto. (P056111803.10EK)
Persaingan Chocolate War
Mars dan Hershey adalah
mitra dalam pembuatan coklat sejak tahun 1930-an. Namun antara Hershey dan Mars
malakukan persaingan dalam industri coklat selama beberapa dekade, Ironi
terbesar adalah bahwa Hershey sebagai pembuat cokelat nomor satu di AS, Hershey
telah memegang posisi pasar teratas di AS. Namun sampai 2006 ancaman datang
ketika penjualan menurun dan harga sahamnya turun, maka mereka memutuskan untuk
berpisah. Mars bersumpah untuk menggantikan posisi Hershey.
Mars mulai mengambil posisi di depan bagian ritel dengan brand product baru M&M. Kekuatan dari dayasaing M&M adalah adanya diferensiasi produk, melalui produk cokelat yang tidak meleleh di tangan, sehingga memudahkan konsumen dalam mengkonsumsinya. Posisi bersaing pemimpin pasar (Hershey) berubah secara dramatis karena M&M mempromosikan produknya dengan gencar melalui tagline “cokelat yang tidak meleleh di tangan tetapi meleleh di mulut” sedangkan disaat yang sama cokelat Hershey masih dalam bentuk cokelat batangan. Selanjutnya cokelat Hershey dapat menduduki peringkat utama kembali setelah mengeluarkan produk cokelat yang padat dan keras. Dengan tagline “meskipun banyak pendatang pesaing-baru cokelat Hershey tetap terus berproduksi”. Dampak postif dari persaingan tersebut adalah terjadi peningkatan kualitas produk. Sejak disaingi oleh perusahaan M&M, Hershey yang awalnya hanya memproduksi coklat batangan, kemudian menambah variasi produknya salah satunya adalah Reese’s Pieces yang sangat mirip dengan produk M&M.
Persaingan
yang kuat antara Hershey dan M&M menyebabkan SDM kedua perusahaan ini harus
bekerja keras untuk “persaingan” strategi baru. Strategi penyerangan yang
dilakukan oleh M&M adalah strategi penyerangan frontal (frontal attack strategy). Hershey selaku Market Leader mempertahankan pangsa pasarnya dengan melakukan
inovasi secara kontinyu dengan strategi position deferense.
Persaingan antara Market Leader (Hershey) dengan Market Challenger (M&M) dimana Market Challenger berusaha mencari
kelemahan dari Market Leader. Salah
satu kelemahannya adalah Market Leader
memasok bahan baku ke Market Challenger
dan Market Challenger memanfaatkan
kesempatan ini untuk memproduksi sendiri dan tidak mengandalkan Market Leader. Akibatnya menjadikan Market Leader terpukul karena Market Challenger tidak lagi membeli bahan
baku produk coklatnya, Sehingga pada tahun 2007 sumpah Mars terpenuhi mendapatkan
kembali dan menyalip Hershey sebagai pembuat cokelat nomor satu di AS.
Kalimat yang paling inspiratif dalam “Copetitivenees
Chocolate War” adalah :
1. Strategi persaingan Market Challenger (M&M) Menciptakan iklan/tagline bahwa :
“Produk cokelat tidak meleleh di tangan tetapi di mulut”.
2. Strategi persaingan Market Leader (Hersey) Menciptakan iklan/tagline bahwa :
1. Strategi persaingan Market Challenger (M&M) Menciptakan iklan/tagline bahwa :
“Produk cokelat tidak meleleh di tangan tetapi di mulut”.
2. Strategi persaingan Market Leader (Hersey) Menciptakan iklan/tagline bahwa :
“Meskipun banyak pesaing baru
cokelat Hershey tetap terus berproduksi”